Raja Kertanegara adalah raja terkemuda
kerajaan Singasari, pada masa pemerintahannya datang utusan dari Cina
atas perintah dari kaisar Khubailai Khan. Utusan tersebut membawa
perintah agar Raja Kertanegara mau tunduk terhadap kaisar Cina. Tetapi
Raja Kertanegara menganggap bahwa ia adalah raja besar dan penguasa atas
tanah jawa, maka perintah dari kaisar Cina itu ditolak dengan menghina
utusan tersebut.
Penghinaan Raja Kertanegara terhadap utusan
yang dikirimnya itu menyebabkan kemarahan kaisar Khubilai Khan. Maka
Khubilai Khan mempersiapkan untuk meyerang kerajaan SIngasari, tetapi
sebelum serangan tentara cina itu datang, Raja Kertanegara telah
mengadakan ekspedisi pada melayu tahun 1275, menguasai kerajaan melayu
dengan tujuan menghadang serangan tentara Cina agar peperangan tidak
terjadi di wilayah kerajaan SIngasari.
Melihat sebagian besar pasukan Singasari dikirim untuk menghadang serangan Cina, Maka Jayakatwang (keturunan Raja Kediri) menggunakan kesempatan ini untuk menyerang kerajaan singasari. Serangan itu dilancarkan dari dua arah yaitu arah utara yang merupakan pasukan-pasukan pancingan dan dari arah selatan yang merupakan pasukan-pasukan inti (pasukan yang kuat.
Karena serangan inilah Raja Kertanegara tewas bersama pembesar-pembesar kerajaan, dan dengan meninggalnya raja kertanegara berakhir juga kerajaan Singasari yang nanti dilanjutkan putra menantu dari raja Kertanegara yaitu Raden WIjaya yang dengan bantuan Aryawiraraja mendapat ampunan dari Raja Jayakatwang dan diberi sebidang tanah yang bernama tanah terik atau sekarang diekenal dengan Tarik yang kemudian mejadi sebuah kerajaan besar yang bernama Majapahit.
Melihat sebagian besar pasukan Singasari dikirim untuk menghadang serangan Cina, Maka Jayakatwang (keturunan Raja Kediri) menggunakan kesempatan ini untuk menyerang kerajaan singasari. Serangan itu dilancarkan dari dua arah yaitu arah utara yang merupakan pasukan-pasukan pancingan dan dari arah selatan yang merupakan pasukan-pasukan inti (pasukan yang kuat.
Karena serangan inilah Raja Kertanegara tewas bersama pembesar-pembesar kerajaan, dan dengan meninggalnya raja kertanegara berakhir juga kerajaan Singasari yang nanti dilanjutkan putra menantu dari raja Kertanegara yaitu Raden WIjaya yang dengan bantuan Aryawiraraja mendapat ampunan dari Raja Jayakatwang dan diberi sebidang tanah yang bernama tanah terik atau sekarang diekenal dengan Tarik yang kemudian mejadi sebuah kerajaan besar yang bernama Majapahit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar